Opini untuk Solusi

Kasus pelecehan seksual terhadap santri dan santriwati oleh pengajar, pengasuh hingga pemilik pondok pesantren seringkali terjadi di berbagai wilayah, Data dari Komnas Perempuan menunjukan bahwa Pesantren Urutan Kedua Lingkungan Pendidikan dengan Kasus Kekerasan Seksual tertinggi.  Pesantren yang seharusnya menjadi lingkungan belajar yang aman bagi para santri dan santriwati justru dimanfaatkan oleh predator kekerasan seksual yang bersembunyi di balik kuasa nya untuk melakukan perbuatan bejat. Dalam hal ini Kementerian Agama seharusnya membuka mata, Karena sesuai regulasi yang berlaku menurut pedoman Izin Pendirian Pesantren Surat Keputusan Direktur Jenderal Penddikan Islam  Nomor 5877 Tahun 2014 merupakan referensi regulasi tentang prosedur atau mekanisme pendirian lembaga pendidikan Pondok Pesantren sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sebagaimana diketahui bahwa lembaga Pendidikan Pondok Pesantren berada dibawah naungan Kementerian Agama melalui Direktur Jenderal Pendidikan Islam

DEMA Fakultas Syariah dan Hukum UINSU Mengecam Keras Tindakan Penghinaan Terhadap Nabi Muhammad SAW yang di lakukan oleh pihalk Holywings Indonesia. Pada tanggal 23 Juni 2022 Holywings Indonesia melakukan tindakan penghinaan terhadap umat Islam se-Dunia di karenakan dengan terang-terangan melakukan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Terpantau dari Story akun instagram @holywingsbar membuat promisi, di mana dalam poster promosi tersebut termaktub tulisan nama Muhammad dan Maria lalu di sadingkan dengan Minuman BerAlkohol. Jelas hal ini merupakan sebuah penghinaan yang di lakukan oleh pihak Holywings kepada Umat Islam sebab Nabi Muhammad merupakan sosok panutan yang sangat erat kaitannya dengan islam juga merupakan Manusia suci yang juga di sebut sebagai kekasih ALLAH. Sama kita ketahui juga bahwa mengonsumsi minuman yang mengandung Alkohol dalam islam HARAM  hukumnya sebab dapat memabukan dan membuat orang yang mengonsumsi diluar kesadaran. Selain itu minuman berAlkohol yang di prom